PENERAPAN PROGRAM DESA PERTANIAN ORGANIK (DPO) EMPON-EMPON DI KELOMPOK TANI ANGULIR BUDI DESA GENENGAN KABUPATEN KARANGANYAR
Abstract
Peraturan Menteri Pertanian No. 64/Permentan/OT.140/5/2013 mengenai sistem pertanian organik, bahwa pembangunan pertanian organik diharapkan dapat mendukung dunia usaha lebih berkembang dengan menghasilkan produk organik yang berintegritas. Kelompok tani Angulir Budi merupakan kelompok tani yang telah melaksanakan kegiatan pengembangan desa pertanian organik berbasis komoditas empon-empon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program desa pertanian organik yang dilakukan oleh Kelompok Tani Angulir Budi dan bagaimana kendala yang dialami selama program berjalan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dan studi kasus untuk teknik pendekatannya. Model analisis data Miles and Huberman merupakan model analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian yaitu kelompok tani Angulir Budi telah melaksanakan seluruh kegiatan program desa pertanian organik. Petani menjadi lebih mandiri dalam mempersiapkan pupuk kompos, moretan, PGPR, agens hayati (Trichoderma sp) dan pestisida nabati setelah adanya program desa pertanian organik. Pengetahuan petani yang masih minim mengenai sistem pertanian organik menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh petani. Hal tersebut mengakibatkan hasil dari kemandirian petani yang semula terbentuk belum menjadi kebiasaan.References
Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. (2015). Pedoman Teknis Pengembangan Desa Pertanian Organik Berbasis Komoditas Perkebunan. Jakarta. Pp.
Fauzia Imani, A. C., Karyani, T., & Mukti, G. W. (2018). Penerapan Sistem Pertanian Organik di Kelompok Tani Mekar Tani Jaya Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat. 4(2), 139–152.
Muhlisah F. (1999). Buku Temu-temuan dan Empon-empon, Budidaya dan Manfaatnya. Jakarta: Penerbit Kanisius. 88 Halaman.
Onda, N. S. La. (2018). Resensi Buku Jamu Pusaka Penjaga Kesehatan Bangsa Indonesia. UMBARA Indonesian Journal of AnthropologyIndonesian Journal of Anthropology, 3(1), 59–62.
Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB & Gagas Ulung. (2020). 40 Resep Wedang Rimpang & Bumbu Dapur EMPON-EMPON, Penangkal Virus, Penambah Imun. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 135 Halaman.
Salim Z dan Ernawati M. (2017). Info Komoditi Tanaman Obat. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 106 Halaman.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cetakan ke-19. Bandung: Alfabeta. 334 Halaman.
Wandi, S., Nurharsono, T., & Raharjo, A. (2013). Pembinaan Prestasi Ekstrakurikuler Olahraga Di Sma Karangturi Kota Semarang. Active - Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 2(8), 524–535. https://doi.org/10.15294/active.v2i8.1792
Wanto, A. H. (2018). Strategi Pemerintah Kota Malang Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Konsep Smart City. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 2(1), 39. https://doi.org/10.26740/jpsi.v2n1.p39-43
Yuriansyah, Y., Dulbari, D., Sutrisno, H., & Maksum, A. (2020). Pertanian Organik sebagai Salah Satu Konsep Pertanian Berkelanjutan. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 127–132. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v5i2.1033
Fauzia Imani, A. C., Karyani, T., & Mukti, G. W. (2018). Penerapan Sistem Pertanian Organik di Kelompok Tani Mekar Tani Jaya Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat. 4(2), 139–152.
Muhlisah F. (1999). Buku Temu-temuan dan Empon-empon, Budidaya dan Manfaatnya. Jakarta: Penerbit Kanisius. 88 Halaman.
Onda, N. S. La. (2018). Resensi Buku Jamu Pusaka Penjaga Kesehatan Bangsa Indonesia. UMBARA Indonesian Journal of AnthropologyIndonesian Journal of Anthropology, 3(1), 59–62.
Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB & Gagas Ulung. (2020). 40 Resep Wedang Rimpang & Bumbu Dapur EMPON-EMPON, Penangkal Virus, Penambah Imun. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 135 Halaman.
Salim Z dan Ernawati M. (2017). Info Komoditi Tanaman Obat. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 106 Halaman.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cetakan ke-19. Bandung: Alfabeta. 334 Halaman.
Wandi, S., Nurharsono, T., & Raharjo, A. (2013). Pembinaan Prestasi Ekstrakurikuler Olahraga Di Sma Karangturi Kota Semarang. Active - Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 2(8), 524–535. https://doi.org/10.15294/active.v2i8.1792
Wanto, A. H. (2018). Strategi Pemerintah Kota Malang Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Konsep Smart City. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 2(1), 39. https://doi.org/10.26740/jpsi.v2n1.p39-43
Yuriansyah, Y., Dulbari, D., Sutrisno, H., & Maksum, A. (2020). Pertanian Organik sebagai Salah Satu Konsep Pertanian Berkelanjutan. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 127–132. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v5i2.1033
Published
2021-11-01
Section
Articles