ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI KELAPA SAWIT DI DESA BANGUN HARJA KECAMATAN SERUYAN HILIR TIMUR KABUPATEN SERUYAN

  • Herman syah Politeknik Seruyan

Abstract

Kabupaten Seruyan merupakan tempat potensial untuk mengembangkan berbagai komoditas perkebunan, terutama karet yang luas arealnya mencapai 18,072,12 Ha, tanaman kelapa sawit seluas 11.479 Ha, tanaman kelapa seluas 5.991 Ha, tanaman kopi seluas 158 Ha, tanaman lada seluas 214 Ha, dan, Tanaman jambu mente seluas 652 Ha, dan Aren 205 Ha.Sektor perkebunan mempunyai peluang yang sangat besar untuk dijadikan andalan. Peranan sektor perkebunan yang demikian besar bagi peningkatan pendapatan petani dan penyediaan bahan baku untuk industri dalam negeri serta sebagai sumber devisa negara. Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai peran penting bagi subsektor perkebunan. Pengembangan kelapa sawit antara lain memberi manfaat dalam peningkatan pendapatan petani dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha tani kelapa sawit di Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 48 orang petani sawit. Teknik pengumpulan data dengan cara menyusun item-item pertanyaan secara terperinci dan melakukan tanya jawab untuk mengetahui seberapa besar pendapatan usaha tani kelapa sawit di Desa tersebut. Dari pengolahan data diperoleh hasil penelitian bahwa hasil penerimaan rata-rata atas usaha yang dijalankan pada usahatani kelapa sawit adalah sebesar Rp. 35.800.568,-/Ha/Tahun, sedangkan total biaya rata-rata yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 10.038.744,-/Ha/Tahun dengan demikian total pendapatan rata-rata yang diperoleh adalah sebesar Rp. 16.804.824,- /Ha/Tahun. Kemudian hasil dari R/C adalah sebesar 2,86. artinya usahatani kelapa di Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan Meguntungkan.
Published
2022-10-31