ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL BERAS SIAM EPANG DI TINGKAT PRODUSEN KABUPATEN SERUYAN (Studi Kasus Petani Padi Siam Epang di Desa Pematang Limau Kec Seruyan Hilir Timur)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar harga jual beras yang layak pada tingkat petani padi siam epang di Kabupaten Seruyan berdasarkan pendapatan petani padi, harga jual berdasarkan indikator upah minimum Regional Kabupaten Seruyan dan harga jual berdasarkan indikator tingkat kemiskinan. Penelitian ini dilakukan pada petani beras siam epang di Desa Pematang Limau Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah. Metode non-random sampling artinya pengambilan data ditetapkan berdasarkan karakteristik dan ciri-ciri tertentu agar mendapatkan sampel yang sesuai dengan penelitian. Pemilihan sampling lokasi penelitian digunakan pada populasi daerah yang sangat kompleks terdiri dari unit populasi daerah sehingga ditentukanlah Desa Pematang Limau sebagai produksi Padi terbanyak dan memiliki petani padi yang aktif yaitu sebanyak 80 responden. hasil penelitian yang diperoleh pada responden petani beras siam epang yaitu bahwa pendapatan petani dengan harga jual saat ini Rp 17.000/kg mampu mencapai pendapatan petani beras siam epang sekitar Rp 1.207.800/ha/bln dengan titik pulang pokok produksi 469,03 kg/ ha/bln dan titik pulang pokok penerimaan sebesar Rp 7.908.163,26/ ha/bln, harga jual berdasarkan upah Minimum Regional (UMR) yaitu dengan ambang batas Rp 33.963,97/kg . Artinya Rp 33.963,97/ kg merupakan harga yang maksimal yang mampu dibeli oleh konsumen. harga jual berdasarkan tingkat kemiskinan yaitu Rp 18.006,3 / kg artinya harga jual yang terbentuk memang dapat meningkatkan pendapatan petani namun dapat mengakibatkan harga daya beli konsumen akan beras siam epang dapat menurun.
Published
2023-11-22
Section
Articles