Penetapan Kandungan Senyawa Organik Asap Cair Berbahan Limbah Kelapa (Tempurung dan Serabut kelapa Muda) Di Muara Teweh Determination of the Organic Compound Content of Liquid Smoke Made from coconut waste (coconut shells and young coconut fibers) in Muara Teweh

  • Ikhlas *
  • Siti Munawaroh
  • Cica Riyani

Abstract

Serabut kelapa muda dan tempurung kelapa merupakan limbah pada pengolahan kelapa. Di muara Teweh pada Kabupaten Barito Utara banyak ditemukan limbah tempurung pada usaha kelapa parut dan serabut kelapa muda pada usaha es kelapa muda. Keberadaaan limbah ini memerlukan pengelolaan agar dapat digunakan dan dimanfaatkan lebih lanjut. Pemanfaatan kedua limbah tersebut dapat dilakukan dengan mengolah limbah menjadi asap cair. Asap cair memiliki manfaat karena kandungan senyawa organik yang terkandung di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa organik asap cair dari limbah serabut muda dan tempurung kelapa yang terdapat di Muara Teweh. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Rekayasa Politeknik Muara Teweh. Penelitian dilakukan melalui 2 (dua) tahapan yaitu : pengolahan asap cair menggunakan pirolisator mini dan penetapan kandungan asap cair dengan menggunakan GCMS. Hasil penelitian menunjukan rendemen asap cair untuk serabut kelapa sebesar 15% dan tempurung kelapa 16%. Hasil pengukuran pH diketahui bahwa pH asap cair serabut kelapa muda 4,01 dan pH asap cair tempurung kelapa 3,35 adapun warna dari kedua asap cair tersebut adalah hitam pekat. Kandungan senyawa organik tertinggi pada asap cair dari serabut kelapa muda adalah dedecanoic acid, 1,2,3-propanetriyl ester sebanyak 33.058%, dan asap cair dari tempurung kelapa adalah dedocanoic acid, 1,2,3-propanetriyl ester sebanyak 25.154%.
Published
2023-10-03